Cara yang paling tepat dan akurat adalah dengan cara pengujian selama 1 periode pembayaran/ 1 pengulangan isi token.
Contohnya :
Lakukan pengujian dengan langkah : – Isi token 100.000 tanpa memasang alat HSA Electric Saver – Catat berapa kwh dan berapa lama token bertahan – Setelah token habis, Isi kembali token dengan jumlah yang sama yaitu 100.000, lalu pasang alat HSA Electric Saver – Catat perubahannya, ketika tidak menggunakan alat penghemat listrik HSA Electric Saver dan setelah menggunakannya
Untuk pasca bayar, tidak sama pengujiannya seperti yang dilakukan untuk listrik token. Lakukan pengujian dengan langkah :
HSA Electric Saver merupakan alat yang cukup sensitif sehingga pemasangannya harus benar dan tepat.
Sebelum kita menghitung estimasinya, berikut adalah tarif dasar listrik berdasarkan besaran Daya yang terpasang. (berdasarkan tarif dasar listrik Juli 2024, Golongan Rumah)
Langkah untuk mengkalkulasi berapa sih seharusnya tagihan listrik kita :
Jika setelah dipasang HSA Electric Saver tidak menunjukan ada perubahan tagihan listrik menjadi turun, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Syah & Legal
Sesuai dengan SK yang tertera pada gambar
Berikut adalah jurnal yang diterbitkan oleh salah satu Dosen Elektro Perguruan Tinggi Negeri, sebagai referensi ilmiah :
Bagaimana HSA Electric Saver Bisa Berdampak Terhadap Penghematan Daya Listrik
Pada dasarnya ini adalah sebuah teknologi kapasitor yang dirangkai dan dihitung sedemikian rupa melalui riset, sehingga menjadi sebuah alat yang berfungsi sebagai penghemat listrik dengan menurunkan ampere atau tahanan.
_________________________________
Dimana rumus dasarnya adalah
Jika ampere bisa diturunkan maka secara otomatis jumlah watt pun akan berkurang. Walaupun tidak sesederhana itu.
__________________________________
Prinsif kerjanya adalah dengan mereduksi daya semu/ arus boros/ induksi pada peralatan elektonik yang berbasis kumparan seperti : AC, Kulkas, Pompa Air, Mesin Cuci, Vacum Cleaner dll
Dan juga mereduksi daya semu yang dihasilkan dari alat elektronik berbasis elemen pemanas, seperti : setrika, Rice Coocker, Water Heater dll
HSA Electric Saver bekerja dengan cara menurunkan jumlah arus yang masuk (ampere) pada tegangan yang tetap (voltage), sehingga bisa mengurangi potensi “JEGLEK Meteran” karena bersifat Soft Start
Sewaktu kita menyalakan AC yang dayanya tertulis dari pabrikan sebesar 700 watt, kalau kita ukur dengan Tang Meter, sebenarnya daya listrik yang dihisap oleh AC tersebut sampai 900 watt (pada saat stabil)
Selisih 200 watt itulah yang disebut dengan Daya Semu/ Arus Boros atau Induksi.
Secara sederhana, seperti itulah HSA Electric Saver Bekerja.
Komponen yang dirangkai di HSA Electric Saver telah menggunakan standar SNI
Berbeda. Stabilizer pada umumnya digunakan pada alat elektronik tertentu saja, tapi tidak mempengaruhi terhadap jaringan listrik rumah dan tidak memperbaiki faktor daya.
HSA Electric Saver hanya boleh dilepaskan/dicabut ketika tidak ada (minim) penggunaan daya. Seperti rumah akan dikosongkan dalam waktu yang cukup lama karena mudik lebaran misalnya.
Tidak dilepaskan juga tidak menjadi masalah dan tidak menyebabkan arus pendek
Untuk mengetahui efektifitas alat ini sudah bekerja atau belum, ada perbedaan antara listrik TOKEN dengan PASCA BAYAR.
Untuk listrik listrik token, manfaat akan langsung dirasakan perbedaannya setelah mengisi token listrik, Namun untuk pasca bayar setidaknya harus dipastikan bahwa pencatatan meteran dilakukan dengan benar & periode yang pas. Karena sering kejadian tanggal petugas pencatat meteran tidak sama pada setiap bulannya. Pada saat pandemi kemaren lebih tidak pas lagi contohnya.
Setiap unit yang asli, diberikan ID unik dalam bentuk barcode pada kartu garansi. Cara mudahnya adalah dengan cara :